Kelangdepok (Rabu,14 September 2016) Dari 11 desa yang akan digelar Pilkades serentak tanggal 25 September 2016, satu di antaranya Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang yang sudah mencuri start pengambilan nomor bagi calon kades.
Ketua Panitia Pilkades Kelangdepok, Ismail mengatakan mempercepat proses pengambilan nomor urut tersebut untuk memberikan waktu bagi para calon menyiapkan alat peraga kampanye.
Sehingga, pada hari Rabu (14/9) ini sudah pengambilan nomor urut. Sedangkan hari Jumat (16/9), 10 desa lainnya akan mengambil nomor urut.
“Kami tidak bermaksud apa-apa, hanya memberikan kesempatan para calon untuk menyiapkan alat peraga. Jadi tanggal 14 sudah mengambil nomor urut. sedangkan desa lainnya tanggal 16 September,” ujar dia, saat sambutannya, di Balai Desa Kelangdepok, Rabu (14/9/2016).
Adapun dua calon kades dalam pengambilan nomor urut tersebut, yakni Hasanudin nomor urut 1 sedangkan Mochamad Arifin nomor urut 2.
Masing-masing calon kades yang mengenakan pakaian tradisional itu, juga menyampaikan visi dan misinya ketika terpilih untuk periode 2016-2021. Rencananya jadwal kampanye akan dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 19-21 September 2016.
Acara penyampaian visi misi itu sendiri diawali dengan pengundian nomor urut dimulainya pemaparan visi misi. Calon kades Mochamad Arifin yang mendapatkan giliran pertama memaparkan visi yaitu “Terwujudnya masyarakat desa Kelangdepok yang tentram, maju, makmur dan berkeadilan”. Sedangkan Misi yang dipaparkan Moch. Arifin, diantaranya adalah memberdayakan semuapotensi yang ada di masyarakat, menciptakan kondisi masyarakat yang aman,tertib, guyub dan rukun dalam kehidupan bermasyarakat.
Sedangkan Calon Kades Mohammad Hasanudin Dalam Visinya Menyampaikan “Terwujudnya desa Kelangdepok yang tentram, sejahtera, Maju dan Hebat”, dengan misinya adalah melanjutkan program yang sudah berjalan pada periode yang lalu, Mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan desa, mengopotimalkan koordinasi dan gotong royong masyarakat serta memberdayakan semua potensi yang trdapat di masyarakat desa kelang depok.
Di dalam sesi tanya jawab yang dilakukan oleh panelis, kedua calon kades tampak dengan sigap menjawab semua pertanyaan panelis, sehingga memberikan gambaran keduanya memang sudah paham betul dengan permasalahan yang ada di desanya.
Mochamad Arifin berkesempatan menjawab semua pertanyaan panelis, bahwa terwujudnya masyarakat yang tentram, maju dan berkeadilan adalah masyarakat yang telah mencapai tingkatan kemakmuran dan keadilan secara utuh. Sedang untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di desa Kelangdepok, Moch. Arifin akan memanfaat sumber daya alam berupa tanah untuk produksi Genting. Dijelaskannya bahwa desa Kelangdepok dari dulu adalah pengrajin Genting. Namun belakangan tinggal beberapa pengrajin saja. Dengan mengoptimalkan sumber daya alam tersebut, pengrajin genting akan dapat meningkatkan perekonomian yang signifikan bagi warga desa Kelangdepok.
Moch. Arifin juga akan meneruskan pembangunan saluran irigasi, pembangunan sarana pendidikanTK, yang bangunannya sudah sangat memprihatinkan. Dijelaskannya bahwa hal tersebut sudah sering diusulkan tapi belum tereleasisasi. Selain itu, pembanguan sarana dan orasarana olahraga yang selama 6 tahun terakhir terkesan diabaikan, akan diupayakan secara optimal agar tidak semata-mata mengandalkan dari swadaya masyarakat. Ditekankan oleh Arifin bahwa kaum perempuan juga akan diberdayakan dalam program pembangunan dalam hal pengarusutamaan gender melalui kegiatan PKK, juga mengikutsertakan perempuan dalam setiap rapat maupun pertemuan baik formal maupun informal delam pemerintahan desa kelangdepok.
Mohammad Hasanudin yang juga mantan kades periode sebelumnya, menjawab pertanyaan panelis dengan runut dan tegas. Dijelaskan bahwa terwujudnya desa Kelangdepok yang tentram sejahtera dan hebat Manakala kebutuhan warga masyarakat sudah dalam hal perekonimian, kesehatan dan ketrentaman sudah tercapai. Dengan demikan kesejahteraan dengan sendirinya akan mengikuti dan tercapai. Dijelaskan juga bahwa untuk pelayanan cepat dan benar, harus dapat menciptakan kemampuan dan kapasitas perangkat desanya. Perangkat desa harus mengetahui dan bisa mengoperasikan komputer, Harus melek IT. Penempatan perangkat desa sesuai kemampuan berdasarkan SOTK harus diterapkan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang cepat dan benar.
Dalam rangka meningkatkan masyarakat yang berakhlakul kharimah, Hasanudin menyampaikan bawa di desa Kelangdepok sudah ada 2 (dua) organisasi keagamaan yang selalu bersatu, saling mendukung dalam rangka membangun desa. Untuk mendukug program tersebut, di desa Kelangdepok sudah terbangun TPQ guna mendidik anak-anak yang berahlakul kharimah. Untuk itu harus didukung dengan pendanaan. Pemerintah desa nantinya akan berusaha optimal dengan alokasi dana tentunya sesuai dengan peraturan perundang undangan yang ada.
Selesai pemaparan visi misi, acara dilanjutkan dengan pengambilan nomor urut gambar, dengan hasil Nomor urut 1 (satu) diperoleh Mohammad Hasanudin dan Mochamad Arifin memperoleh nomor urut 2 (dua). Pungkas acara ditandai dengan penandatanganan pernyataan bersama untuk mensukseskan pilklades desa Kelangdepok yang aman dan lancar. Siap menerima hasil pilkades yang akan dilaksanakan pada Minggu (25/09) mendatang.
Sedangkan masa tenang akan dilaksanakan sejak 22-24 September 2016, dan pemilihan suara pada 25 September 2016. “Jumlah DPT (Data Pemilih Tetap-red) yang sudah disahkan Camat juga di Desa Kelangdepok ini ada 2.450 orang,”
Jumlah tersebut, masih dalam proses penginputan data secara elektronik untuk pemungutan suara tersebut. Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk simulasi menggunakan sistem elektronik.
